kamu alasanku :')

Kamulah alasanku :’)

Memang kamu, tak ada yang lain. Kamu satu-satunya alasanku.

Alasanku untuk rajin belajar, agar aku dapat mengejar cita-cita dan membahagiakanmu suatu saat nanti.

Alasanku untuk rajin menyebut namamu dalam doaku, agar kita dapat dipertemukan dengan cara apapun, agar Tuhan selalu menjagamu karena kau tak dapat ku rengkuh.

Alasanku untuk rajin menabung, bila suatu saat kau tak dapat menemuiku, maka aku yang akan menemuimu.

Alasanku untuk menahan emosi, agar kau tak marah padaku.

Alasanku untuk marah, karena kau bercerita tentangnya yang lebih baik dariku.

Alasanku untuk menunggu, agar kau menghubungiku lebih dulu.

Alasanku untuk menjaga hatiku, agar tak ada orang lain lagi yang dapat membuka hatiku.

Alasanku untuk diam, agar kau sedikit peka dengan apa yang ku rasakan.

Alasanku untuk menghindar, karena saat ini aku takut dikecewakan untuk yang kesekian kalinya.

Alasanku untuk mendekat, karena saat bersamamu aku merasa nyaman

Alasanku untuk takut, karena aku takut kau berpaling dariku.

Alasanku untuk berani, berani mencitaimu walau aku tak berharap lebih.

Alasanku untuk berpura-pura kuat, karena aku tau kau menginginkan dirinya.

Alasanku untuk tersenyum, karena kau tau apa yang dapat membangkitkan semangatku.

Alasanku untuk menangis, karena terkadang kau buat hatiku menjerit.

Alasanku untuk menyukaimu, karena belum pernah ku temukan orang yang miliki sifat sepertimu.

Alasanku untuk membencimu, karena berkali-kali aku rasakan kecewa yang begitu dalam karenamu.

Tapi, tak ada daya lagi untuk diriku untuk bisa membuatmu tersenyum, bahkan bukanlah diriku lagi yang dapat membuatmu tertawa, bukan diriku lagi yang dapat membuatmu merasa nyaman, bukan diriku lagi yang ada di pikiranmu, bukan diriku lagi yang kau harapkan, bukan diriku lagi yang kau butuhkan.

Kepergianmu menjadi kemunafikanku. Berpura-pura menjadi orang yang kuat agar tak dianggap remeh, berpura-pura tersenyum agar kau tak pernah tahu kekecewaanku, berpura-pura memberimu selamat agar kau sedikit bahagia dengan kepergianmu bersama dirinya yang baru.

 by : ifronia