Posts

Showing posts from March, 2014

penghujung kisah

Hal itu tak lantas membuatku putus asa, seakan aku harus tunjukkan usahaku yang sebenarnya. Apa daya, usahaku tak cukup mampu buatmu kembali, tak cukup buat kau memihakku. Harus bagaimana lagi? Memulainya dari awal lagi? Entahlah, diriku seketika lemah, rapuh, tak sekuat seperti dulu. Apakah aku harus berjuang sendirian ? Hebat, kau lautan luas. Aku hanyalah perahu kecil yang sesaat mengarungi luasnya laut hatimu. Berkali-kali aku terombang ambing, berkali-kali aku merasakan ketenangan lautmu, dan berkali-kali pula aku dihantam ombak besar dalam lautmu. Ternyata hal itu tak menjadikanku pelaut ulung yang dapat menaklukkan lautan hatimu. Menentukan pilihan. Ya, meskipun gagal menerjang ombak dilautan itu, pilihan satu-satunya , pilihan terburuk, pilihan yang dianggap orang lain pecundang, "menepi". Ya, sebuah jalan terakhir bila perahu kecil ingin selamat. Menepi dari terjangan ombak. Menepi untuk beristirahat sejenak, atau bahkan menepi untuk selama-lamanya tidak akan

Habis Manis Muncullah Pahit

diawali dari masa "dulu" .... saat dimana ku merasakan indahnya kasihmu saat dimana kau masih mendambaku saat dimana kau masih sangat membutuhkanku Dulu..... saat bangun pagi, selalu ku lihat pesan darimu muncul di layar ponselku kau ingatkan aku untuk sarapan, mandi, ibadah, kuliah.... yah memang, itu memang hal sepele bagimu namun aku merasakan adanya sesuatu yang spesial dari sudut pandangku Dulu..... saat matahari mulai beranjak membentuk tiada bayangan kau ingatkan aku untuk makan tepat waktu kau ingatkan aku untuk mengerjakan setiap tugasku kau memberiku semangat dalam tiap pesan singkatmu Dulu..... saat rembulan mulai bersinar menggantikan matahari kau memintaku untuk membereskan semua tugas memberitahuku akan tiap aktivitasmu kau memintaku untuk jangan tidur cepat kau menelponku setiap malam dan bercerita semua aktivitas yang kau jalani hari itu bisikan "selamat malam" , "selamat tidur" , "aku sayang kam