laporan uji vitamin c

LAPORAN PENGAMATAN UJI VITAMIN C PADA BERMACAM-MACAM BUAH

I.             TUJUAN

Untuk mengetahui dan membandingkan banyaknya vitamin c yang terkandung dalam macam-macam buah segar.

II.          RUMUSAN MASALAH

Buah apakah yang mengandung vitamin c paling banyak ?

III.       HIPOTESIS

Kandungan vitamin c paling tinggi terdapat pada buah jeruk.

IV.      DASAR TEORI

Vitamin C adalah salah satu jenis vitamin yang larut dalam air dan memiliki peranan penting dalam menangkal berbagai penyakit. Vitamin ini juga dikenal dengan nama kimia dari bentuk utamanya yaitu asam askorbat. Vitamin C termasuk golongan vitamin antioksidan yang mampu menangkal berbagai radikal bebas ekstraselular. Beberapa karakteristiknya antara lain sangat mudah teroksidasi oleh panas, cahaya, dan logam. Buah-buahan, seperti jeruk, merupakan sumber utama vitamin.

SEJARAH PENEMUAN VITAMIN C

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/8/81/Ascorbic_acid_structure.png/150px-Ascorbic_acid_structure.png

Vitamin C berhasil diisolasi untuk pertama kalinya pada tahun 1928 dan pada tahun 1932 ditemukan bahwa vitamin ini merupakan agen yang dapat mencegah sariawan. Albert Szent-Gyorgyi menerima penghargaan nobel dalam fisiologi atau kedokteran pada tahun 1937 untuk penemuan ini. Selama ini vitamin C atau asam askorbat dikenal perananny dalam menjaga dan memperkuat imunitas terhadap infeksi. Pada beberapa penelitian lanjutan ternyata vitamin C juga telah terbukti berperan penting dalam meningkatkan kerja otak. Dua peneliti di Texas Woman's University menemukan bahwa murid SMTP yang tingkat vitamin C-nya dalam darah lebih tinggi ternyata menghasilkan tes IQ lebih baik daripada yang jumlah vitamin C-nya lebih rendah.

Peranan vitamin C dalam tubuh

Vitamin C diperlukan untuk menjaga struktur kolagen, yaitu sejenis protein yang menghubungkan semua jaringan serabut, kulit, urat, tulang rawan, dan jaringan lain di tubuh manusia. Struktur kolagen yang baik dapat menyembuhkan patah tulang, memar, pendarahan kecil, dan luka ringan.
Vitamin C juga berperan penting dalam membantu penyerapan zat besi dan mempertajam kesadaran. Sebagai antioksidan, vitamin c mampu menetralkan radikal bebas di seluruh tubuh. Melalui pengaruh pencahar, vitamini ini juga dapat meningkatkan pembuangan feses atau kotoran. Vitamin C juga mampu menangkal nitrit penyebab kanker. Penelitian di Institut Teknologi Massachusetts menemukan, pembentukan nitrosamin (hasil akhir pencernaan bahan makanan yang mengandung nitrit) dalam tubuh sejumlah mahasiswa yang diberi vitamin C berkurang sampai 81%.
Hipoaskorbemia (defisiensi asam askorbat) bisa berakibat seriawan, baik di mulut maupun perut, kulit kasar, gusi tidak sehat sehingga gigi mudah goyah dan lepas, perdarahan di bawah kulit (sekitar mata dan gusi), cepat lelah, otot lemah dan depresi. Di samping itu, asam askorbat juga berkorelasi dengan masalah kesehatan lain, seperti kolesterol tinggi, sakit jantung, artritis (radang sendi), dan pilek.

Konsumsi

Kebutuhan vitamin C memang berbeda-beda bagi setiap orang, tergantung pada kebiasaan hidup masing-masing. Pada remaja, kebiasaan yang berpengaruh di antaranya adalah merokok, minum kopi, atau minuman beralkohol, konsumsi obat tertentu seperti obat antikejang, antibiotik tetrasiklin, antiartritis, obat tidur, dan kontrasepsi oral. Kebiasaan merokok menghilangkan 25% vitamin C dalam darah. Selain nikotin senyawa lain yang berdampak sama buruknya adalah kafein. Selain itu stres, demam, infeksi, dan berolahraga juga meningkatkan kebutuhan vitamin C.
Pemenuhan kebutuhan vitamin C bisa diperoleh dengan mengonsumsi beraneka buah dan sayur seperti jeruk, tomat, arbei, stroberi, asparagus, kol, susu, mentega, kentang, ikan, dan hati.


V.         ALAT DAN BAHAN

1.      Indicator indofenol biru
2.      Tabung reaksi
3.      Pipet tetes
4.      Mortal
5.       Gelas ukur
6.      Macam-macam sari buah ( pear, jeruk nipis, semangka, tomat sayur, tomat buah, jeruk lokal, benkoang, salak, jambu merah, nanas, belimbing, pepaya ).

VI.      CARA KERJA

1.      Memasukkan 5ml indicator indofenol biru kedalam masing-masing tabung reaksi.
2.      Menambahkan setetes demi setetes masing-masing sari buah yang di uji kedalam tabung reaksi sesuai label.
3.      Mengamati perubahan yang terjadi. Apabila bahan yang diuji mengandung vitamin c , maka akan terjadi perubahan warna dari biru menjadi merah muda dan akhirnya tidak berwarna.
4.      Menghitung dan mencatat jumlah tetesan yang digunakan hingga terjadi perubahan warna.
5.      Jika tidak terjadi perubahan warna pada indofenol biru setelah di tetesi lebih dari 20 tetes bahan yang diuji, maka bahan tersebut tidak mengandung vitamin c. makin banyak jumlah bahan yang diuji yang ditambahkan untuk mengubah warna indofenol biru menjadi tidak berwarna, makin sedikit kandungan vitamin c nya.
6.      Membandingkan hasil perubahan warna dengan larutan vitamin c 1% (larutan pembanding).
7.      Mencatat hasil percobaan kedalam tabel.

VII.   DATA

No
Nama Sari Buah
Jumlah tetesan
warna sebelum
warna sesudah
1
Pear
30
ungu tua
ungu sedang
2
Jeruk nipis
15
merah
putih bening
3
Semangka
20
biru tua
ungu kemerahan
4
Tomat sayur
10
ungu tua
oranye kekuningan
5
Tomat buah
20
biru tua
merah marun
6
Jeruk lokal
17
merah keunguan
kuning peach
7
Bengkoang
20
biru tua
biru tua
8
Salak
20
biru tua
biru tua
9
Jambu merah
15
ungu
merah muda bening
10
Nanas
20
ungu tua
ungu kemerahan
11
Belimbing
20
ungu tua
ungu kemerahan
12
Pepaya
20
biru tua
biru tua

VIII.      ANALISA DATA



IX.            PERTANYAAN
1.      Dari beberapa jus buah yang ditetesi larutan indofenol biru , jus buah manakah yang mengandung vitamin c paling banyak ?
2.      Apabila jus buah tersebut dipanaskan , bagaimana kandungan vitamin c nya ?mengapa demikian ?
3.      Jelaskan fungsi air dalam percobaan tersebut ?
4.      Coba kalian bandingkan kandungan vitamin c pada bahan makanan yang di uji dengan tablet vitamin c, manakah yang lebih baik kandungan vitamin c nya? mengapa demikian ?

JAWABAN

1.      Jus buah yang mengandung paling banyak vitamin c adalah jus jeruk nipis.

2.      Kandungan vitamin c nya jika dipanaskan adalah

3.      Fungsi air pada percobaan tersebut adalah


4.      Kandungan vitamin c yang lebih baik adalah pada tablet vitamin c. karena tablet vitamin c mengandung 100mg pada tiap 

Comments

Popular posts from this blog

LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTROLISIS

LAPORAN PRAKTIKUM ENZIM KATALASE

Laporan Praktikum Uji Karbohidrat, Protein, dan Lemak pada Makanan