kehilangan jati dirimu yang dulu :')

Yah, seperti hari - hari sebelumnya. Tidak ada satupun yang spesial dalam hariku. Perlahan namun pasti, setiap perubahan kecil kini mulai kurasakan. Perubahan yang tak pernah kualami sebelumnya. Pada mulanya aku berpikir bahwa ini hanyalah egoisme dari dalam diriku saja. egoisme yang menguasai dan memicu amarahku padamu. Sempat meredam rasa egois ini, tapi hanya sementara. Mencoba untuk tetap mempercayaimu dan menghilangkan segala citra buruk dirimu. 

Aku merasakan perubahan itu. Ya, ku tegaskan sekali lagi bahwa aku merasakan perubahan itu. Sedikit – demi sedikit sifat – sifat yang kau miliki dulu menghilang. Atau inikah sifat – sifatmu yang sebenarnya? Seringkali mengacuhkanku dan tak pedulikanku. Tak pernah lagi terucap kata – kata manis dari dirimu yang dapat membuatku merasa senang walau sedikit. Tak ada lagi candaan – candaan seperti dulu yang kerap kau lontarkan kepadaku. Ya, aku merasakan perubahan itu.

Aku merindukan dirimu yang dulu. Mungkin kau merasa jenuh padaku, mungkin kau sudah tidak mencintaiku, mungkin kau sudah memiliki seseorang yang lain yang bisa membuatmu lebih nyaman disampingnya. Jangan salahkan aku jika aku berpikiran seperti ini. Hanya kata – kata maaf yang kau lontarkan tak cukup meyakinkanku padamu seperti dulu. Dan perlu kau tau, aku dapat merasakan mana kata – katamu yang jujur dan yang tidak. Berbohonglah dengan sesuka hatimu. Berbohonglah padaku setiap hari, aku bisa merasakannya. Kini, sulit kurasakan untuk mempercayaimu seperti dulu. Tak ada lagi suatu hal yang dapat mengembalikan kepercayaan itu. Sulit. 

Tak akan jatuh untuk kesekian kalinya. Aku tak inginkan kata maafmu. Jangan berikan janji yang pada akhirnya tak akan kau tepati. Yang ku inginkan hanyalah bukti dan kekonsistenan dirimu. Aku tak ingin menjadi tempat persinggahan sementara hatimu, aku tak ingin main – main dengan hatiku. Sudah cukup berulangkali aku merasakan kekecewaan sebelum bersamamu. Akankah aku mengalami hal yang sama dengan dirimu? 

Abaikan saja. yah, teruskan saja mengabaikanku. Kau tak butuh diriku lagi kan? Kau sudah miliki seseorang yang lain yang lebih mengerti kamu kan? 

 Dari semua perubahanmu, menjadikanku lemah secara perlahan. Kekuatan kasih sayang yang dulu aku miliki mulai meredup. Diriku lemah. pahamilah, aku hanya inginkan kamu yang dulu.