Jawaban yang Sama
kapanpun, jika aku ingin bertemu denganmu
Kapanpun , jika aku memiliki kesempatan untuk melihatmu
hatiku selalu berkata, kau satu-satunya orang yang aku inginkan
sadarlah, ingin sekali aku melihatmu setiap hari
sadarlah, ingin sekali aku menjadi alasan saat kau tersenyum
apadaya, akan kusimpan anganku itu hanya salam mimpiku , kak.
kau terlalu menarik bagiku.
tak kusangka, aku tak merasakan hal seperti ini pada orang lain.
tolonglah, pandanglah aku sejenak
aku tidak ingin kau anggap hanya sekedar adik
sudah ku katakan, aku ingin terikat denganmu
panggil aku dengan nama yang sengaja kau buat untukku
jadi, aku merasa aku memilikimu
kau memberiku "sesuatu" yang aku anggap hal itu spesial setiap harinya
hingga hal kecil seperti itupun sanggup membuatku luluh padamu
hingga akhirnya, akupun menyukaimu
hingga akhirnya , aku hanya menunggumu memperlakukanku seakan aku satu-satunya untukmu setiap hari
hingga akhirnya, aku hanya menunggumu hingga kau akan kembali untukku
aku bukan hewan peliharaan yang hanya kau pelihara saat kau bosan
yang bisa kau mainkan sesuka hatimu
namun pada akhirnya, aku hanya menjadi seseorang yang dapat melihatmu hanya dari balik pintu
jika kau pun memintaku untuk melupakan semua yang telah terjadi
aku bisa , namun aku tak ingin melupakannya, tak ingin menghapusnya dari pikiranku
meskipun kini aku bukan lagi menjadi satu-satunya bagimu
walaupun kau bersikeras untuk mengatakan bahwa aku tak lagi dihatimu
hal itu tak menyurutkan niatku , aku tetap seperti dulu
namun taukah kamu, saat kau berkata ada orang lain yang lebih spesial dihatimu , aku merasa semua usahaku menunggumu musnah , tak ada harap
entahlah, meskipun kau menolakku berkali-kali
meskipun kau selalu menjawab "tidak" pada pertanyaan yang sering ku ajukan
meskipun ku tahu kini kau lebih menunggu kehadirannya daripada diriku
aku tetap akan menanyakan hal yang sama lagi padamu
akan ku tanyakan kembali meskipun aku tahu kau akan menjawab "tidak"
pikirkan lagi, mungkin kau butuh waktu
pikirkan lagi, jangan kau anggap semua telah berakhir dan tak ada yang bisa dibangun kembali
sudahkah kau tanyakan hatimu ? mengertilah, untuk hal ini , kau tak bisa menggunakan jalan pikiranmu untuk mengambil keputusan, gunakan hatimu
yah, sepertinya telah berkali-kali pula kau mengusirku
berkali - kali pula kau memintaku berhenti mengejarmu
entahlah , mengapa aku tak pedulikan hal itu
yang aku tau, aku berdiri disini untukmu
hey, bolehkah aku menggenggam tanganmu sekali lagi?
hey, bolehkah aku menjadi yang terakhir untukmu?
tak masalah berapa lama aku menunggumu, kita akan bersama bukan ?
akan ku tanyakan hal yang sama sekali lagi ,
apa kau tetap akan menjawab "tidak" ?
aku selalu berharap kau akan berkata "ya" pada pertanyaan terakhirku kali ini.
Kapanpun , jika aku memiliki kesempatan untuk melihatmu
hatiku selalu berkata, kau satu-satunya orang yang aku inginkan
sadarlah, ingin sekali aku melihatmu setiap hari
sadarlah, ingin sekali aku menjadi alasan saat kau tersenyum
apadaya, akan kusimpan anganku itu hanya salam mimpiku , kak.
kau terlalu menarik bagiku.
tak kusangka, aku tak merasakan hal seperti ini pada orang lain.
tolonglah, pandanglah aku sejenak
aku tidak ingin kau anggap hanya sekedar adik
sudah ku katakan, aku ingin terikat denganmu
panggil aku dengan nama yang sengaja kau buat untukku
jadi, aku merasa aku memilikimu
kau memberiku "sesuatu" yang aku anggap hal itu spesial setiap harinya
hingga hal kecil seperti itupun sanggup membuatku luluh padamu
hingga akhirnya, akupun menyukaimu
hingga akhirnya , aku hanya menunggumu memperlakukanku seakan aku satu-satunya untukmu setiap hari
hingga akhirnya, aku hanya menunggumu hingga kau akan kembali untukku
aku bukan hewan peliharaan yang hanya kau pelihara saat kau bosan
yang bisa kau mainkan sesuka hatimu
namun pada akhirnya, aku hanya menjadi seseorang yang dapat melihatmu hanya dari balik pintu
jika kau pun memintaku untuk melupakan semua yang telah terjadi
aku bisa , namun aku tak ingin melupakannya, tak ingin menghapusnya dari pikiranku
meskipun kini aku bukan lagi menjadi satu-satunya bagimu
walaupun kau bersikeras untuk mengatakan bahwa aku tak lagi dihatimu
hal itu tak menyurutkan niatku , aku tetap seperti dulu
namun taukah kamu, saat kau berkata ada orang lain yang lebih spesial dihatimu , aku merasa semua usahaku menunggumu musnah , tak ada harap
entahlah, meskipun kau menolakku berkali-kali
meskipun kau selalu menjawab "tidak" pada pertanyaan yang sering ku ajukan
meskipun ku tahu kini kau lebih menunggu kehadirannya daripada diriku
aku tetap akan menanyakan hal yang sama lagi padamu
akan ku tanyakan kembali meskipun aku tahu kau akan menjawab "tidak"
pikirkan lagi, mungkin kau butuh waktu
pikirkan lagi, jangan kau anggap semua telah berakhir dan tak ada yang bisa dibangun kembali
sudahkah kau tanyakan hatimu ? mengertilah, untuk hal ini , kau tak bisa menggunakan jalan pikiranmu untuk mengambil keputusan, gunakan hatimu
yah, sepertinya telah berkali-kali pula kau mengusirku
berkali - kali pula kau memintaku berhenti mengejarmu
entahlah , mengapa aku tak pedulikan hal itu
yang aku tau, aku berdiri disini untukmu
hey, bolehkah aku menggenggam tanganmu sekali lagi?
hey, bolehkah aku menjadi yang terakhir untukmu?
tak masalah berapa lama aku menunggumu, kita akan bersama bukan ?
akan ku tanyakan hal yang sama sekali lagi ,
apa kau tetap akan menjawab "tidak" ?
aku selalu berharap kau akan berkata "ya" pada pertanyaan terakhirku kali ini.
Comments
Post a Comment