Laporan Praktikum Pengaruh Luas Permukaan Terhadap Laju Reaksi

LAPORAN PENGARUH LUAS PERMUKAAN

 TERHADAP LAJU REAKSI

*untuk file .pdf, bisa didownload disini atau file .docx bis didownload disini , baca cara download jika mengalami kesulitan*

I.Tujuan

Menyelidiki pengaruh luas permukaan bidang sentuh terhadap laju reaksi.

II.Dasar teori

Laju reaksi dapat dipengaruhi oleh luas permukaan sentuh. Semakin besar luas permukaan sentuh, semakin besar kemungkinan partikel-partikel untuk bertemu dan bereaksi.

Semakin luas permukaan sentuh, maka tumbukan yang terjadi akan semakin besar. Jika tumbukan yang terjadi semakin besar, maka laju reaksinya pun semakin cepat.

III.Alat dan bahan

Ø Neraca

Ø Erlenmeyer 100 mL

Ø Gelas ukur 25 mL

Ø Kaca arloji

Ø Pipet tetes

Ø Larutan HCl 3 M

Ø CaCO₃  / pualam

Ø Balon

Ø Lumpang dan alu

Ø Spatula

IV.Cara kerja

Ø Menyiapkan 2 tabung erlenmeyer 100 mL. Masing-masing isi dengan 25 mL larutan HCl 3M.

Ø Menyiapkan 2 balon karet, balon pertama isilah dengan 4gram bongkahan pualam dan balon kedua isilah dengan 4gram serbuk CaCO₃ (pualam).

Ø Memasang dan mengikat kedua balon tersebut diatas mulut erlenmeyer (jaga jangan sampai pualam tersebut masuk kedalam erlenmeyer)

Ø Mereaksikan CaCO₃ (pualam) tersebut. Mencatat waktu yang diperlukan oleh gas CO₂ untuk menegakkan balon tersebut.

V.Data Pengamatan

CaCO_{3 (s)} + 2 HCl_(l)      à  CaCl _(aq) + CO_{2 (g)}

HCl	CaCO3	Waktu (detik)
1	bongkahan	11 detik 81
2	serbuk	1 detik 42

VI.Analisa Data

Dari 2 percobaan yang di lakukan, didapatkan 2 data yang berbeda. Yaitu perbedaan waktu yang dibutuhkan untuk menegakkan balon .

Pada percobaan pertama, 4 gram bongkahan CaCO₃ direaksikan dengan 25mL cairan HCl. Waktu yang dibutuhkan adalah 11,81 detik. Bongkahan CaCO₃ memiliki ukuran yang besar, maka luas permukaannya semakin kecil. Sehingga tumbukan yang terjadi antara partikel-partikel bongkahan CaCO₃ dengan cairan HCl juga kecil. Jadi bongkahan CaCO₃ membutuhkan waktu yang lebih lama untuk bereaksi dengan cairan HCl.

Pada percobaan kedua, serbuk CaCO₃ juga direaksikan dengan cairan HCl. Serbuk CaCO₃ memiliki ukuran yang kecil dan memiliki luas permukaan yang besar. Tumbukan yang terjadi antara serbuk CaCO₃ dengan cairan HCl juga semakin besar. Peningkatan luas permukaan dari CaCO₃ juga mengakibatkan tumbukan yang bertambah besar. Peningkatan jumlah tumbukan per detik mengakibatkan laju reaksi antara serbuk CaCO₃ dengan cairan HCl semakin cepat.

VI.Pertanyaan

1.     Bagaimana pengaruh luas permukaan sentuhan  terhadap waktu?

Jawab :

Semakin luas permukaan sentuh suatu benda, laju reaksi yang berlangsung akan semakin cepat. Hal ini dikarenakan semakin banyak tumbukan partikel yang terjadi sehingga waktu yang dibutuhkan untuk bereaksi akan semakin sedikit.

VII.Kesimpulan

Dari percobaan tersebut dapat disimpulkan bahwa semakin luas permukaan sentuh suatu benda, semakin banyak tumbukan pertikel yang terjadi, maka laju reaksi yang berlangsung akan semakin cepat.

VIII.Daftar Pustaka

Johari, J.M.C. 2009. Kimia 2 SMA dan MA untuk kelas XI. Jakarta: Esis Erlangga.

http://kikidengok.wordpress.com/2009/02/13/pengaruh-luas-permukaan-terhadap-laju-reaksi/

PENGARUH KONSENTRASI

TERHADAP LAJU REAKSI

I.Tujuan

Menyelidiki pengaruh konsentrasi zat terhadap laju reaksi

II.Dasar Teori

Laju reaksi dapat dipengaruhi oleh konsentrasi. Berdasarkan teori tumbukan, laju reaksi akan lebih cepat jika tumbukan antar partikel zat yang bereaksi lebih banyak.

Zat yang konsentrasinya besar mengandung jumlah partikel yang lebih banyak, sehingga partikel-partikelnya tersusun lebih rapat dibanding zat yang konsentrasinya rendah. Partikel yang susunannya rapat akan lebih sering bertumbukan dibanding dengan partikel yang susunannya renggang, sehingga kemungkinan terjadinya reaksi semakin besar.

III.Alat dan Bahan

Ø Beaker glass 50 mL

Ø Gelas ukur 25 mL

Ø Pipet tetes

Ø HCl 2 M

Ø Na₂S₂O₃ 0,2 M

IV.Cara Kerja

Ø Menyiapkan kertas dan memberi tanda silang.

Ø Mengambil 20 mL larutan Na₂S₂O₃ 0,2 M dan memasukan ke dalam beaker glass.

Ø Meletakan beaker glass diatas kertas yang telah diberi tanda silang.

Ø Mereaksikan dengan 20 mL HCl 2 M. Mencatat waktu saat penambahan larutan HCl sampai tanda silang tersebut tidak kelihatan.

Ø Melakukan percobaan dengan mengencerkan Na₂S₂O₃ 0,2 M sesuai dengan tabel berikut

V.Data Pengamatan

Pengamatan yang dilakukan berdasarkan reaksi :

Na₂S₂O₃ + 2HCl  à 2NaCl + H₂O + SO₂ + S

Volume HCl   2 M (mL)	Volume (mL)			[Na2S2O3] Setelah dicampur (m)	Waktu
	[Na2S2O3] 0,2 M	Air	Volume campuran
20	20	-	40	20 x 0.2 = 0.1 m      40	23 detik 61
20	15	5	40	15 x 0.2= 0.075m      40	34 detik 56
20	10	10	40	10 x 0.2= 0.05 m      40	59 detik 80
20	5	15	40	5 x 0.2= 0.025 m      40	4 menit 09 detik 40

VI.Analisa Data

Dari 4 percobaan yang dilakukan, didapat 4 data yang berbeda.

Pada percobaan pertama, yaitu mereaksikan 20mL HCl dengan 20mL Na₂S₂O₃ . Jumlah mol Na₂S₂O₃  didapat dari : 20mL dikali molaritas Na₂S₂O₃ , kemudian dibagi dengan volume akhir campuran. Total volume campurannya adalah 40mL. Waktu yang dibutuhkan agar tanda silang tidak terlihat adalah 23,61 detik.

Pada percobaan yang kedua, yaitu mereaksikan 20mL HCl dengan 15mL Na₂S₂O₃ dan ditambah 5mL H₂O. Waktu yang dibutuhkan agar tanda silang tidak terlihat adalah 34,56 detik. Konsentrasi Na₂S₂O₃ berkurang karena pada percobaan yang kedua ini dicampurkan 5mL H₂O , sehingga tumbukan yang terjadi antara partikel Na₂S₂O₃ dengan HCl semakin kecil, dan menyebabkan waktu yang dibutuhkan untuk bereaksi semakin bertambah.

Pada percobaan ketiga, yaitu mereaksikan 20mL HCl dengan 10mL Na₂S₂O₃ dan ditambah dengan 10mL H₂O. Waktu yang dibutuhkan  agar tanda silang tidak terlihat adalah 59,80detik. Konsentrasi Na₂S₂O₃ semakin berkurang karena dalam percobaan yang ketiga ini dicampur dengan 10mL H₂O. Sehingga tumbukan yang terjadi antara partikel Na₂S₂O₃ dengan HCl makin kecil, dan waktu yang dibutuhkan bertambah dari percobaan sebelumnya.

Pada percobaan terakhir, yaitu mereaksikan 20mL HCl dengan 5mL Na₂S₂O₃ dan ditambah 15mL H₂O . Waktu yang dibutuhkan agar tanda silang tidak terlihat adalah 4menit 9,40 detik. Pada percobaan terakhir ini, membutuhkan waktu reaksi yang lebih lama.

VII.Pertanyaan

1.     Bagaimana pengaruh konsentrasi larutan Na₂S₂O₃ terhadap waktu ?

2.     Buatlah grafik hubungan antara konsentrasi larutan Na₂S₂O₃ terhadap laju reaksi !

Jawab

1.     Semakin besar konsentrasi Na₂S₂O₃  maka waktu yang dibutuhkan untuk bereaksi semakin cepat.

2.     Grafik

VIII.Kesimpulan

Dari percobaan tersebut, dapat diambil kesimpulan, yaitu semakin besar konsentrasi suatu zat , maka waktu yang diperlukan untuk melakukan reaksi adalah semakin sedikit, dan semakin kecil konsentrasi suatu zat, maka waktu yang di butuhkan untuk melakukan reaksi adalah semakin banyak.

VIII.Daftar Pustaka

Johari, J.M.C. 2009. Kimia 2 SMA dan MA untuk kelas XI. Jakarta: Esis Erlangga.

http://kimia.upi.edu/utama/bahanajar/kuliah_web/2007/Shofwatul%20Munyati_055047/konsentrasi.html